Sunday, March 25, 2012

My Wish


Apa yang saya inginkan di hari special ini…?
Saya hanya inginkan 1 hal saja,
Andai mesin waktu itu benar-benar ada, dan hanya saya yang bisa menggunakannya.
Bukannya egois kawan, tapi jika semua orang bisa menggunakannya, dunia akan jadi kacau.
Dan percayalah, saya akan menggunakan mesin waktu itu dengan sebaik-baiknya.

Jika saya bisa kembali ke belasan tahun silam, saya ingin mengubah satu kesalahan saja, kesalahan yang bisa mengubah cara pandang hidup saya, bukan takdir hidup saya, lho. Karena takdir hidup adalah hak Allah…
Saya hanya ingin mengubah satu hal saja, dengan sedikit jentikan jari, seandainya saya mau mendengarkan nasehat Ibu dan Nenek, tentu saya tidak semerana ini sekarang, tertatih-tatih mengumpulkan pecahan-pecahan diri saya yang mengkristal di udara. Kemudian jatuh pada ember sabun yang dibawa oleh almarhum sepupu saya, menjelma menjadi sebutir jambu bogor hijau besar. Saya terjatuh dan tersadar………….saya ada dalam jasad ini, Hilmy, 20 tahun kemudian…. (Selamat jalan sepupu terbaik, peluk cinta selalu untukmu)

Itulah yang saya renungkan beberapa jam lalu, tentang apa yang saya inginkan dalam muhasabah diri menyambut milad 17 tahun ‘kesamping’ ini. Ternyata hanya sebuah pikiran konyol yang melintas begitu saja. How ridiculous, pathetic ………..
Bukankah dibalik ujian ini ada hikmah yang tak terkira. Saya berusaha meyakinkan diri, saya adalah hamba terpilih untuk memikul tugas ini, menjadi seorang Hilmy… apapun itu……
Dan saya adalah makhluk Allah yang indah, tak seorangpun punya kesamaan yang identik dengan saya. Tuhan Menciptakan saya dengan sangat special, dengan sebaik-baik bentuk. Begitupun kalian, kawan…………..

Syukurilah apa yang telah Ia berikan, apapun itu…
Kesukaran dan kemudahan, kebaikan dan keburukan, ujian dan nikmat, kehilangan dan pemberian adalah sebuah siklus hidup yang musti dijalani. Dan Ia Tahu apa yang terbaik.
Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya. Dan hanyalah hamba yang terpilih yang diberi-Nya ujian………..

Selamat milad untuk yang merayakan di tanggal 26 Maret
                  25 Maret 2012, The Chamber of Secret, 11:26 PM

Friday, March 9, 2012

Pacaran Sebelum Menikah

Dulu, saya tak pernah berniat menjadi guru SD, apalagi menjadi wali kelas bawah. Tak pernah terpikirkan menghadapi bermacam tingkah anak-anak yang polos dan menguji kesabaran. Tapi ini adalah jawaban dari semua doa-doa saya, saya ingin menjadi sabar dalam arti sebenar. Dan ternyata ini bukan hanya menguji kesabaran saya, tapi juga memancing naluri saya sebagai calon ibu. Hehehehehe…….
Tentu saja, saya tak pernah bergaul dengan anak kecil. Dirumah saya ibarat anak tunggal karena beda usia yang jauh dari kakak saya. Tiba-tiba saya begitu terkesan dengan tingkah polah anak-anak didik saya. Lucu dan menggemaskn.
Saya sangat terkesan dengan salah seorang anak didik saya. Namanya Afrizal. Kemampuan intelligence-nya biasa-biasa saja. Tapi ia polos dan menggemaskan. Memandangnya menimbulkan perasaan cinta. Sungguh, saya jatuh cinta dengan yang satu ini. Suatu hari, dia bilang akan pindah sekolah ke pulau Jawa pada tahun ajaran baru nanti. Iseng saya bertanya,
“Afrizal mau tidak tinggal sama Ibu, dan jadi anak Ibu?”
Dia menggeleng sambil tersenyum
“Nanti Ibu beliin mainan banyak deh, film power rengers, ps, computer, pokoknya Izal mau apa aja Ibu beliin. Di rumah kan bisa belajar dengan Ibu” saya terus membujuk.
“Janganlah, Bu. Kan kasihan Ibu saya” Jawabnya polos. Seperti biasa, jika bicara bibirnya maju beberapa centi, lucu.
Semua anak-anak kasak kusuk dan menawarkan diri untuk menjadi anak saya. Saya terkekeh melihat tingkah mereka.  
“Tapi nanti belajarnya sama Ibu yaaaaa…?”Kata mereka polos.
“Ibu ini gimana sih…? Kan belum menikah. Nikah dululah Ibu biar bisa punya anak sendiri” Tiba-tiba Nazri berkomentar.

Kasih............

Kasih manusia sering bermusim. Sayang manusia tiada abadi. Kasih Tuhan tiada bertepi. Sayang Tuhan Janjinya pasti