Tuesday, April 30, 2013

Sepertiga Malam Terakhir Kita


Rabb...
Sepertiga malam ini, kurasakan kesepian pada puncak-puncak malam. Pada gersangnya siang berlabuh pada dini yang gelap.
Keletihan raga mengakukan sendi-sendiku untuk bangkit menyambut-Mu
Memaku tulang belulangku pada keempukan dunia.
Duhai gelap, beri sedikit cahaya agar mata ini terbuka, beri sedikit kuat agar hati ini bisa mencabut paku-paku ini.
Pada puncak-puncak malam, aku selalu merasa kesepian
Hingga fajar datang, dan raga masuk dalam lingkaran kesibukan
Aku kembali lupa, pada-Mu
Cinta…cinta mana yang ku harap, selain cinta-Mu, Rabb…
Ketika sepi mengusik diri, hening menciptakan Kristal-kristal disudut mata
Tapi itu hanya aktivitas raga, tanpa mengalir mengusik jiwa, hingga iman hanya berakhir pada kata-kata
Aku dusta, dusta pada-Mu
Aku pembohong, pecinta yang biasa menggombali tanpa nyata
Bahkan sekedar menemui-Mu, saat Engkau datang, disepertiga malam terakhir kita, aku tak sanggup menyambut, meski sekedar membuka mata.
Aku dusta, sekali lagi aku dusta saat ku nyatakan cinta.
Saat aku tergopoh menyambut-Mu, pada sepertiga malam pertama kita, aku tak merasakan ihsan saat bercengkrama dengan-Mu
Serasa aku berbicara pada gelap, dikamar aku sendiri
Saat sepertiga kedua malam kita, ku coba menyisir sisa-sisa cinta tadi pagi
Namun yang kutemukan hanya gelap, kembali. Disudut hati tak kutemui cinta yang ku gombali tadi pagi
Pada episod hari berikutnya, ku coba membangun cinta, pada sepertiga malam terakhir kita.
Aku kembali terpaku pada keempukan dunia. Sendi-sendiku kembali kaku.
Bahkan membuka matapun aku tak sanggup
Sepertiga malam terakhir kita pun berakhir sudah

Rabb…. Nikmat mana yang mesti aku dustakan
Saat Engkau tak pernah jemu memberiku kesempatan berkali-kali
Untuk memperbaiki malam-malam gelapku.
Rabb…. Seteguk cinta-Mu saja cukup untuk malam ini
Seteguk saja, pelepas dahaga ini.
Hiasilah sepertiga malam-malamku dalam dekapan cinta-Mu
Tunggu aku dipenghujung malam, pada sepertiga terakhir
Rabb…ku mohon….
Jangan biarkan dunia merampas akhiratku…

Saturday, March 16, 2013

Kekuatan Doa

Alhamdulillaah... Minggu pagi ini agenda cuma 1/4 hari. Hari yang langka :D

Materi tarbiyah pagi ini SubhanAllaah... sangat pas dengan suasana hati dan moment saya kemarin. Tentang do'a yang belum di ijabah Allah. Hohoho.. doa apaan ya?
Doa adalah senjata seorang Mukmin. Doa adalah obat. Doa adalah pelipur hati dan doa adalah segalanya bagi seorang Mukmin sebelum ikhtiar. Sepakat, Sob??

Beriku ini sebab-sebab doa belum dikabulkan Allah
1. Belum terpenuhi syarat-syarat dalam berdoa
2. Belum bertobat dari dosa-dosa. Ada sesuatu yang haram dalam diri kita semisal dari makanan,  pakaian dan minuman yang tanpa kita sadari kita anggap sebagai ''hanya dosa kecil saja''
3. Allah Menyimpan doa kita dan baru akan diberikan di akhirat kelak atau sebagai gantinya Allah menutupi dosa-dosa kita dari pandangan manusia
4. Penundaan terkabulnya doa sebagai ujian keistiqomahan kita
5. Doa yang tidak kunjung dikabulkan membuat kita tunduk dan sujud kepada Allah. Kita tentu tak kan bosan-bosannya meminta dan meng hamba kepada Nya
6. Mungkin doa kita tak masuk akal dan hanya angan-angan yang berlebihan. Contohnya pingin kaya tapi tak ada usaha. Atau bercita-cita ingin menjadi dokter tapi kuliah ngambil jurusan teknik (gue banget...)
7. Allah Menahan doa itu karena boleh jadi keburukan akan menimpa kita. Misalnya pingin cantik luar biasa (hahhaa) tp kecantikannya untuk tebar pesona doang dan tabarruj (ini nyambung ga?)
8. Tertahannya doa merupakan hikmah bahwa Allah Pemilik segalanya dan Berhak Berkehendak.

Nah, ingat hadits dari Nabi tercinta?
عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله خير ، وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن ؛ إن أصابته سرّاء شكر ؛ فكان خيراً له ، وإن أصابته ضرّاء صبر ؛ فكان خيراً له . رواه مسلم


"Sungguh mengherankan perkara seorang mukmin itu, sesungguhnya semua perkaranya itu baik baginya, dan itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali hanya untuk orang mukmin. Jika seorang mukmin itu mendapat kesenangan lalu kemudian dia bersyukur (hanya kepada Allah) niscaya ia akan mendapatkan kebaikan baginya. Dan jika dia ditimpa musibah lalu bersabar, maka itu juga sebuah kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Dikabulkan atau ditundanya doa kita, jika kita tsiqoh (percaya) sama Ketentuan yang digariskan Allah kepada kita, InsyaAllah jika kita sabar dan syukur, itulah kebaikan untuk kita.
So, Sobat yang sedang menunggu doanya di Ijabah, mari kita perbaiki doa-doa kita, perkuat 'azzam ikhtiar kita dan 'iltizam (komit) dalam mencapai tujuan kita. InsyaAllah... Let Allah Works for our fates ...

Saturday, January 5, 2013

Thursday, January 3, 2013

CUTE PIC's


Yuhuuuuuuuu........ 2013
Kembali nge-go blog-nihh....

Pas mau berangkat sekolah, ogut ketemu fosil kucing zaman batu nihh :) ...
Keyen kan....
Jepret kebun semangka disepanjang jalan ke ladang Ayah. Hijau dan segar


 Ini kebun Ayah, saham masa depan. Beliau sendiri yang mengelolanya. Ayah saya adalah seorang PEJUANG....!


Bokap  ama Nyokap and Chik Tam lagi nyantai di kebun Kelapa



Kasih............

Kasih manusia sering bermusim. Sayang manusia tiada abadi. Kasih Tuhan tiada bertepi. Sayang Tuhan Janjinya pasti