FaceBookers

Apa pendapatmu tentang FaceBook?

Saya punya teman yang addicted facebook. Lagi kerjapun ia menyempatkan diri update status. Saking candunya, dengan gaji yang masih rata-rata, 1 istri dan 1 anak, ia sudah memiliki fasilitas internet dirumah, hanya karena supaya bisa meng-update status. Weleh..weleh..... padahal kalo di intippun isinya cuma "Aduh laperr, pengin makan batagor depan rumah...? atau "Bosan, bos janjinya mo meeting, tapi ngaret...bla...bla.." wuihhhh narcis...!!! (ane baru tau kalo narcis digunakan untuk merespon kalimat seperti ini). Aku dulu pernah punya facebook, tapi ketika menilik lebih jauh facebook rekan-rekan kerja, kayaknya terlalu show off, seperti ajang meng-eksploitasi diri (ini pendapatku lho...) sejak itu aku tak lagi pernah meng-akses situs itu dan akupun lupa passwordnya..

Facebook punya nilai negatif positifnya. Facebook bisa digunakan sebagai sarana dakwah, saling mengingatkan dan merupakan media jejaring sosial yang amat paktis untuk menjalin pershabatan dan mencari teman-teman lama.

Negatifnya? ya itu tadi, jika digunakan untuk hal yang sia-sia seperti ajang maksiat dan eksploitasi diri, maka facebook juga media yang sangt berbahaya. Intinya adalah PENGENDALIAN DIRI