Saturday, February 27, 2010

Perjalanan Mencari Salon Muslimah

                                            Having Lunch With Gank Shot

            Liburan Jumat kemarin adalah kesempatan bagi kami untuk ngumpul bareng setelah bekerja full dwimingguan. Setelah pulang kerja (stock checking bulanan) jam setengah empat kami memutuskan untuk makan-makan di sebuah mall. Maka Batam Presto di Panbil Mall adalah pilihan kami. Bandeng Presto, ayam penyek (aku menyebutnya ayam pesek), tahu tempe bacem, rawon dan jeroan goreng adalah menu pesanan kami. Mmmmm….lezate nikmat e’, ditingkahi jus al pukat dan jus al sirsak menyegarkan suasana sore itu.
Semua happy, yang ada dendam, marah, benci lebur dalam segarnya jus alpukat dan al sirsak. Team yang terdiri dari sepuluh member (absent 1 karena halangan) langsung memamahbiak hidangan yang ada diatas meja kaca itu. Mejanya unik karena didalam meja transparan itu dihiasi beraneka kerang dan tumbuhan laut, jadi kita seperti sedang makan diatas permukaan laut. Wuihhh… 
After having lunch together kami berempat (Uni Inang, Ayouk Tiwi dan Ovie berencana potong rambut ke salon Muslimah yang ada dilantai 3 mall. Di mall, kamipun memisahkan diri tanpa kompromi terlebih dahulu. Terpecah menjadi 2 kelompok. 1 kelompok yang diketuai Ni Santi (member: Mbak Ris, Ni El, Bunda Bilthya) hunting baju dan sepatu. Kebetulan hobi mereka sama. Diam-diam kami meninggalkan mereka yang sibuk memilah-milah baju. 
Satu kelompok lainnya dikepalai oleh Ayuk Tiwi (Membernya Ane, Ovie and Ni Inang), berjuang mencari salon muslimah, yang menurut teman-teman ada di lantai 3 mall. Hampir setengah jam mengelilingi mall dari lantai satu sampai lantai tiga, mengitari toko-toko yang berjejer disebelah mall, kami sama sekali tidak menemukan salon muslimah. Yang ada hanya salon khusus wanita, tapi karena tempat nya terbuka, temanku yang tak berjilbabpun enggan memotong rambutnya disalon tsb.
Akhirnya, Ni Inang menyerah, karena capek keliling mall, ia memutuskan pulang dan dijemput suaminya, sementara kami bertiga melanjutkan perjalanan, hunting salon muslimah sampai ke Plaza Batamindo (mall lain dikawasan Muka Kuning Batam). Menurut info orang-orang yang berbelanja disana, ada salon khusus muslimah di komplek Masjid Nurul Islam, dibelakang mall tersebut. Setelah bertanya pada salah satu jamaah disana, salon khusus muslimah hanya ada di Masjid Nurul Iman, bukan Nurul Islam. Sementara Masjid Nurul Iman berada dikawasan industri Muka Kuning, sekitar satu kilo meter dari Masjid Nurul Islam.
Sambil melongok kanan kiri depan belakang, jika ada polisi atau security yang sedang patroli, kami tancap gas muatan tiga orang di motor supra Ayuk Tiwi. Pengendara dibelakang kami berteriak-teriak melihat aksi koboi Ayuk. Seorang penngendara motor berusaha menghentikan kami dan memberi tahu kalo ban belakang sepeda motor kami kempes. Ayuk cuek dan aku makin tergencet kebelakang saat motor menanjak keatas komplek Masjid Nurul Iman. Ovie adem ayem ditengah dan Ayuk terlihat seperti dalam posisi sprint.
Setibanya di halaman parkir Masjid, terdengar suara seorang Ustadz yang sedang mengisi pengajian. Orang-orang yang sedang makan dikantin Masjid terkaget-kaget melihat kami, satu motor muatan tiga orang dengan netto 50 kg perkepala. Wah…wah….
Aku bertanya pada pemilik kantin, dimana salon Muslimah dikomplek Masjid tersebut, ia menunjuk sebuah ruangan panjang disebelah stasiun radio Rabbani Generation FM (RG FM), seorang Bapak pembeli nyeletuk, “ Sudah tutup, Dek…..”
Yaaaaaaaaaahhhh……. Sia-sia deh perjuangan kami. Tapi paling tidak kami sekarang tau dimana masjid Nurul Iman dan tahu lingkungan sekitarnya. Bagaimana dakwah berkembang dalam kawasan industri itu. Aku yang tidak suka berkeliaran saat holiday, paling tidak menambah daftar Masjid yang harus dikunjungi…..
“Yuk…ah, kalian naek ojek aja keluar dari sini. Bye……………………”Ayuk tancap gas meninggalkan aku dan Ovie. Suara azan maghrib mengalun dimenara Masjid.
“Hari Minggu kita hunting salon Muslimah lagi, yaaaaaaaa……” Ayuk berteriak dari kejauhan.

2 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum kak hilmi,Salam kenal,namaku Anzani (bs panggil Aan aja). Aku br 2 bln tinggal d batam kak,n akhir2 ini jg lg nyari2 salon khusus muslimah kak,tp susah ya dapetnya. Mohon infonya ya kak klo kakak tau ada salon khusus muslimah. Mudah2an qta bs berteman n jalin silaturahmi terus ya (walopun via dunia maya,hehhehe...) Salam kenal jg buat teman2 kakak yg lain,syukron,wassalam.

Hilmy said...

Wassam alaykum, Anzani...
Aduh, afwan, saya telat reply-nya
Baru tau kalo ada comment...
soalnya saya lupa setting comment agar terkirim via email.
Jika Aan masih bersedia tengok2 blog saya, silahkan kirim email ke saya @ muzibhi_alislamiy@yahoo.com.
atau kita bisa bersilaturahmi via facebook
heaventheseven@gmail.com

Kasih............

Kasih manusia sering bermusim. Sayang manusia tiada abadi. Kasih Tuhan tiada bertepi. Sayang Tuhan Janjinya pasti