Wednesday, June 15, 2011

Teringat Ketika Shalat

Teringat Ketika Shalat
Pernah gak teringat sesuatu yang amat penting dikala shalat? Misalnya, lupa menaruh pena yang baru aja dibeli, saat membaca Maalikiyaumiddiin tiba-tiba ingat kalo pena itu dipinjam si Adik, sedetik kemudian lanjut ke ayat berikutnya. Bacaan antara Maalikiyaumiddiin dan ayat berikutnya, jedanya tak lama hanya beberapa detik, tapi beberapa detik itu adalah waktu dimana setan behasil menghembuskan bisikan mautnya!
Pada suatu hari, seorang laki-laki mendatangi Abu Hanifah dan menceritakan persoalannya bahwa ia pernah menyimpan harta di padang pasir, tapi ia lupa dimana persisnya. Kemudian Abu Hanifah menyarankan laki-laki tersebut untuk melaksanakan shalat malam dan berdoa supaya Allah mengingatkannya dimana ia menyimpan harta tersebut.
Hari berikutnya dengan sangat gembira ia datang kembali ke Abu Hanifah dan menceritakan bahwa ia telah melaksanakan shalat malam. Saat tengah mendirikan shalat, ia teringat kembali tempat dimana persisnya ia menyimpan hartanya dipadang pasir yang luas itu. Kemudian Abu Hanifah pun berkata, setan takkan menyia-nyiakan kesempatan untuk merusak kesempurnaan ibadah seorang hamba. Sehingga ditengah-tengah shalat setan membisikkan dan ‘seolah-olah telah membantu’ mengingatkan hal-hal yang mencemaskan seorang ahli ibadah. Itulah tipu daya setan yang nyata tanpa kita sadari.
Setan akan memanfaatkan kesempatan sedetik, sekecil apapun untuk menjalankan misinya. Meski terkadang ketika bingung mencari ide tulisan, untuk menyegarkan kepala, kita shalat sunnah dulu. Ditengah kekhusyukan, tiba-tiba ada saja ide CLINK yang mampir dikepala. Waspadalah, itu juga tipu daya setan. Saya jadi ingat-ingat nih, jangan-jangan ide menulis artikel ini juga muncul saat saya sedang shalat?
Tuk….tuk….. tuk…..gimana, yah…?

No comments:

Kasih............

Kasih manusia sering bermusim. Sayang manusia tiada abadi. Kasih Tuhan tiada bertepi. Sayang Tuhan Janjinya pasti